7 Penyebab Daya Tahan Tubuh Menurun yang Kerap Disepelekan

Penyebab Daya Tahan Tubuh Menurun yang Kerap Disepelekan

Melansir Harvard Health Publishing, meningkatkan daya tahan tubuh tidak bisa cuma mengandalkan satu hal.

Anda tidak bisa cuma mengatur pola makan sehat saja, atau hanya rutin olahraga saja, tapi mengabaikan faktor penting lainnya.

Tubuh butuh sinergi beragam kebiasaan baik atau gaya hidup sehat agar daya tahan tubuh tidak menurun.

Terdapat beberapa kebiasaan sederhana yang bisa memperkuat sistem daya tahan tubuh. Begitu juga sebaliknya. Beberapa rutinitas bisa melemahkan sistem imun.

Melansir berbagai sumber, berikut sejumlah kebiasaan penyebab daya tahan tubuh menurun yang kerap disepelekan:

  1. Pola makan tidak seimbang

Beberapa jenis minuman dan makanan dapat melemahkan sistem imun. Asupan tinggi gula, garam, lemak tak sehat dapat menghambat kemampuan sel kekebalan tubuh saat menghadapi infeksi virus, bakteri, atau biang penyakit.

Efeknya bisa langsung terasa beberapa jam setelah seseorang mengonsumsi asupan tak sehat tersebut.

Demi menjaga daya tahan tubuh, pastikan pola makan sehari-sehari bergizi lengkap dan seimbang.

Konsumsi karbohidrat dengan lauk protein minim lemak jahat, ditambah dengan buah, serta sayur di setiap sesi makan.

Untuk buah dan sayur, pilih jenis yang berwarna cerah seperti tomat, jeruk, kiwi, jambu, apel, anggur, kangkung, bayam, kentang, atau wortel.

Hindari segala jenis makanan dan minuman yang diberi gula tambahan, makanan cepat saji, makanan dalam kemasan, dan gorengan.

  1. Kurang tidur

Kebiasaan susah tidur atau kurang tidur di malam hari bisa membuat daya tahan tubuh menurun.

Selain sistem imun jadi tidak optimal, kurang tidur juga dapat meningkatkan kadar hormon stres. Sehingga, tubuh jadi rentan terkena peradangan.

Kebutuhan tidur setiap orang berbeda. Namun, orang dewasa idealnya tidur tujuh jam setiap hari agar kesehatan tetap prima.

  1. Tidak rutin olahraga

Olahraga teratur terbukti efektif membantu sistem daya tahan tubuh saat melawan infeksi virus, bakteri, atau biang penyakit lainnya.

Selain itu, olahraga secara teratur juga dapat membuat orang tidak gampang sakit, menjaga suasana hati tetap baik, dan membantu tidur lebih nyenyak.

Kombinasi manfaat tidur berkualitas tersebut penting untuk memperkuat sistem daya tahan tubuh.

Perlu diketahui, orang yang malas bergerak dan tidak rutin berolahraga rentan mengalami kelebihan berat badan, terkena penyakit diabetes tipe 2, hipertensi, dll.

  1. Merokok

Perokok atau orang yang rutin terpapar asap rokok sama-sama menanggung risiko kesehatan.

Paparan asap rokok dapar membuat saluran pernapasan rentan terkena infeksi biang berbagai penyakit.

Selain itu, paparan asap rokok juga memicu serangan asma dan memperburuk alergi.

  1. Stres

Penyebab daya tahan tubuh menurun yang kerap disepelekan lainnya yakni stres atau cemas berlebihan.

Saat dilanda stres, tubuh akan mengeluarkan hormon yang dapat menekan sistem daya tahan tubuh.

Stres memang keniscayaan yang tidak bisa terlepas dari keseharian. Tapi, Anda bisa mengelolanya dengan bermeditasi, tetap terhubung dengan orang lain, dan berolahraga secara teratur.

  1. Konsumsi antibiotik tanpa pengawasan dokter

Penggunaan antibiotik sembarangan tanpa pengawasan dokter dapat menyebabkan tubuh resisten atau kebal obat.

Kondisi saat tubuh kebal terhadap obat-obatan bisa berbahaya ketika ada infeksi serius.

Selain itu, ahli juga mengungkapkan, penggunaan antibiotik tanpa kontrol dapat menekan sistem daya tahan tubuh.

Demi keamanan, pastikan konsumsi antibiotik hanya untuk penyakit akibat infeksi bakteri dan hanya atas rekomendasi dokter. Gunakan antibiotik seperlunya dan habiskan obat sesuai anjuran dokter.

Jangan pernah menggunakan antibiotik untuk mencegah suatu penyakit. Hindari menyimpan atau berbagi antibiotik dengan orang lain.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *